Hal yang paling dikhawatirkan oleh Pengguna layanan ATM adalah bila Kartu hilang atau dicopet. Untuk itu mungkin ini langkah-langkah ini bisa menjadi solusi:
1. Jangan pernah menyimpan password/pin anda di dompet atau di ponsel anda (kalau ponsel atau dompet anda kecopetan sama kartu ATM nya enak banget tuh si pencopet tinggal nguras uang anda dari ATM)
2. Usahakan rubahlah password/pin default yamg diberikan oleh Bank, ganti dengan pin yang angkanya tidak mudah ditebak .
3. Jangan ngasih tahu No pin ATM anda sama Pacar/teman anda, Siapa tahu pacar anda lagi bangkrut uang anda nanti yang akan hilang he… he… he… .
Atau buat anda yang mempunyai dana yang besar dan khawatir dananya di gondol pencopet maka langkah-langkah di bawah ini mungkin bisa bermanfaat:
1. Buka 2 rekening tapi masih 1 bank. Tapi cari bank yang menyediakan fasilitas m-Banking atau mobile banking/sms banking yang dapat memudahkan anda melakukan transaksi via ponsel. Saya nggak bisa menyebutkan nama banknya (karena nanti jadi promosi lagi ) tapi ada beberapa bank yang menyediakan fasilitas tsb. Kita istilahkan kedua rekening tsb adalah rekening A dan B.
2. Rekening A jadikan sebagai rekening simpanan. Rekening A ini yang anda komunikasikan kepada kantor (utk transfer gaji), transaksi dagang/bisnis, dll. Dan rekening A ini yang anda daftarkan untuk m-Banking. Lalu simpan kartu debit / ATM dirumah. Jangan pernah dibawa-bawa.
3. Rekening B adalah hanya untuk belanja / jajan. dll. Taruh dana pada Rekening B sesedikit mungkin. Memang pertama kali buka rekening memang harus taruh dana besar (biasanya minimal 500rb bisa
4. Kalau anda akan bepergian untuk pengeluaran (nongkrong di Kafe, Belanja dll) maka dijalan (via m-Banking) transfer dana dari Rekening A ke B. Dengan besarnya berdasarkan prakiraan pengeluaran anda. Ingat sebaiknya lakukan transfer tsb saat dijalan (lebih baik lagi sebelum berangkat) karena kalau sudah ditujuan dan ternyata ditempat tujuan kena blank spot maka kagak bisa jajan hehehhee...
5. Lalu transaksi belanja / tarikan ATM mau tidak mau hanya anda lakukan via Rekening B bukan? (karena Kartu rekening A dirumah).
Keuntungan cara ini adalah:
1. Belanja / expense lebih mudah terkontrol. Jadi kalau kita mau beli2 baju.. jajan2.. dengan budget misal 500rb maka kita tidak akan ceroboh untuk membeli barang lain .. jajan2.. yang sekedar tergoda mata. Karena kalau kita over expenses bisa2 uangnya nggak cukup. Jadi kita lebih terkendali dalam belanja (pesan ini terutama buat para shop-a-holic).
2. Kalau Kartu kita hilang / kecopetan / kerampokan dan misal somehow si maling bisa menggunakan ATM kita toh dana yang hilang hanya beberapa ratus ribu. Kita tidak akan panik dan pucet.. hehhee (ambil tuh ATM)
3. Kalau ATM ditempat tujuan ternyata sudah dijahili orang yang tidak baik (dg maksud untuk mengambil dana kita) sehingga kartu Rekening B kita pindah ketangan orang maka yang raib hanya ratusan ribu
4. Anyway kalau setelah belanja lalu dana kita di Rekening B habis.. sedangkan ada barang urgent yang harus kita beli lagi toh anda masih bisa mentransfer lagi (via m-Banking) dari Rekening A.
Memang setiap transaksi transfer biasanya dikenakan rp1000,- / transaksi. Nilai segitu sudah kurang berarti bukan? bahkan untuk uang parkir saja sudah gak cukup. Tapi bayangkan dengan pengeluaran yang sangat sedikit itu dana yang aman di bank puluhan atau bahkan ratusan juta
Saya melakukan cara ini sudah bertahun2 dan pakai internet banking juga (jadi tidak dikenakan biaya transaksi). mudah, murah dan aman bukan?
Lain kali kalau ada waktu saya akan membahas kenyamanan memakai Mobile banking dan internet banking dalam hidup saya.
Moga2 sharing ini berguna. Aamiin.
Posts
